Artikel
SEJARAH DESA PERESAK
Sebelum terbentuknya Desa Peresak ini pada awalnya masih berkepala desa di Desa Kabar (desa induk), setelah pembentukan pada tanggal 15 Agustus tahun 2011. Desa Peresak ini pada saat itu yang menjabat sebagai kepala Desa sementara saat itu adalah Bapak SRI SUHARTONO dan kemudian setelah terbentuknya Desa Peresak ini maka di adakanlah pemilihan kepala desa yang dimana pada saat itu yang terpilih adalah Bapak FIHIRUDIN S.Pd sebagai Kepala Desa Pertama dari Desa Peresak.
Desa Peresak merupakan salah satu dari 11 (sebelas) Desa di Kecamatan Sakra memiliki jumlah penduduk sebesar 2335 jiwa atau 722 Kepala Keluarga dan memiliki luas wilayah sebesar 177,040 ha/m2. Saat ini Desa Peresak memiliki Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Lembaga Ketahanan Masyarakat Desa 9LKMD), Karang Taruna, dan Pengurus Istansi Desa. Desa Peresak terdiri dari 3 (tiga) Dusun yaitu:
- Dusun Peresak Idik
- Dusun Peresak Bongkot
- Dusun Gunung Sari
Sebelum terjadinya pemekaran Desa Peresak ini, Pernah terjadi konflik sosial antara aliran agama yang sangat panjang yaitu antar jama’ah As-sunnah dengan mayarakat yang rata-rata dari golongan Ahlussunnah Wal-jama’ah, yang kemudian mengakibatkan pertikaian sosial, sehingga pada akhirnya diambil solusiuntuk pemekaran dan kemudian Masjid dari jamaah As-sunnah yang mulanya di Dusun Peresak Idik dipindahkan dan dibangun kembali di Dusun Gunung Sari. Dan pada akhirnya bangunan yang awalnya adalah sebuah Masjid yang ada di Dusun Peresak Idik ini diubah fungsikan sebagai kantor Desa Peresak hingga saat ini.