PEMERINTAH DESA PERESAK

KECAMATAN SAKRA

KABUPATEN LOMBOK TIMUR

• BIDANG PELAKSANAAN PEMBANGUNAN DESA             

Pandemi Corona Virus Disease (Covid-19) belum juga berakhir. Pasca kasus pertama yang terkonfirmasi di Wuhan pada tahun 2019 lalu, wabah ini kemudian menyebar dengan sangat cepat hampir diseluruh negara di dunia dan menjadi suatu pandemi hingga saat ini. Indonesia merupakan salah satu dari ratusan negara yang terdampak.

Berbagai upaya baik penanganan maupun pencegahan terus dilakukan oleh pemerintah saat ini. Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah terus melakukan tindakan-tindakan, himbauan dan kebijakan dalam rangka memutus penyebaran Covid-19 di Indonesia.

Sebagai jenjang pemerintahan terbawah, Pemerintah Desa juga melaksanakan upaya serius menghadapi “musuh tak kasat mata” ini. Tak terkecuali Desa Peresak yang merupakan salah satu desa di wilayah Kecamatan Sakra, Kabupaten Lombok Timur.

Upaya-upaya pencegahan yang dilakukan oleh Pemerintah Desa Peresak bersifat massif agar masyarakat Desa Peresak pada khususnya tidak sampai terpapar virus yang sangat mematikan ini. Upaya tersebut diantaranya melakukan penyemprotan cairan disinfektan di tempat-tempat umum hingga ke rumah-rumah penduduk, memberlakukan Pos Jaga dengan Bilik Sterilisasi di pintu masuk desa, dan melakukan sosialisasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).

Ditengah pandemi ini dan upaya yang dilakukan untuk menanggulanginya, Pemerintah Desa Peresak tetap merealisasikan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDesa) Tahun Anggaran 2021 sebagaimana biasa. Salah satu diantaranya pada Bidang Pembangunan Desa yang menyasar pembangunan infrastruktur.

Sampai dengan berita ini diterbitkan, Beberapa proyek pembangunan fisik di Desa Peresak sudah dimulai dan sedang berjalan salah satunya perbaikan jalan gang Desa yang berada di Dusun Peresak Idik Desa Peresak Kecamatan Sakra. Jalan Gang Desa yang sebelumnya kondisinya rusak parah, dibangun dengan memanfaatkan dana desa (DDS). Pembangunan/perbaikan jalan Gang Desa ini cukup penting mengingat jalan ini merupakan akses warga sekitar dan juga akses menuju Kantor Desa Peresak.

Terkait rencana pembangunan/perbaikan jalan Gang ini merupakan masukan/usulan yang sudah lama dari warga masyarakat sekitar. Namun baru saat ini rencana tersebut bisa terealisasi. Jalan tersebut dibangun sepanjang 82 meter dari Jln. Raya s/d Rumah H. Haeruman. Untuk pembangunan jalan ini setidaknya membutuhkan anggaran sekitar Rp27.072.500,00 dari DDS TA 2021.